Not seeing a Scroll to Top Button? Go to our FAQ page for more info. Bioteknologi | -

My Imaginations

-
Follow Me

Bioteknologi



By  Galeh Fatma Eko Ardiansa     Februari 28, 2014     
Aplikasi bioteknologi yang mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga mempertimbangkan  bidang bioteknologi   potensial. Mungkin tidak ada topik dalam bioteknologi yang lebih menghebohkan, lebih optimis, dan mendapatkan selain topik bioteknologi medis. Terapan bioteknologi medis telah ada selama masa  dasawarsa ini. Misalnya, 100 tahun yang lalu, lintah umum digunakan untuk pengobatan penyakit dengan ‘penghisapan darah”. Beberapa dokter  mempercayai, dengan menggunakan lintah  untuk mengisap darah dari pasien, darah kotor akan dipindah dari tubuh pasien. Masa itu menjadi masa belajar  tentang  bio-tehnologi medis karena kemajuan dalam bidang bioteknologi yang sedang terjadi pada saat  tingkat pikiran yang ragu. Tapi kenyataannya, Lintah menjadi pusat perhatian lagi!.  Bukan untuk penghisapan darah  tetapi untuk enzim yang telah ditemukan dalam  air liurnya yang dapat melarutkan pembekuan darah dan memungkinkan digunakan untuk pengobatan stroke  dan serangan jantung.

Konteks di atas adalah kutipan isi dari pokok  bahasan dalam bab 11 dari buku berbahasa Inggris : Introduction Biotechnologi adalah tentang bioteknologi medis.
Secara keseluruhan membaca bab 11 ini akan diarahkan untuk mampu: 
1.                  Memberikan contoh-contoh organisme-organisme model dan menjelaskan  mengapa organisme-organisme model itu begitu penting
2.                  Menguraikan teknik-teknik melaksanakan karyotype yang berbeda yang dapat digunakan untuk pengujian ketidaknormalan kromosom dalam janin atau orang dewasa.
3.                  Menjelaskan mengapa teknik-teknik molekular dapat digunakan untuk pengujian genetik
4.                  Menjelaskan  mengapa neucleotide polymorphisms tunggal yang mungkin memberikan petunjuk tentang penyakit genetik pada manusia.
5.                  Mendefinisikan phamacogenomic, dan memberikan contoh-contoh tentang mengapa pharmacogenomics  akan merubah banyak pada  kondisi penyakit genetik yang akan menjadi perawatan pengobatan  dimasa mendatang
6.                  Membahas  bagaimana antibodi-antibodi monoclonal dapat digunakan untuk penyembuhan penyakit.
7.                  Memahami tujuan dari terapi gen, dan membandingkan dan membedakan strategi  terapi gen in vivo dan ex vivo dan teknik-teknik pelepasan  gen  yang berbeda.
8.                  Mengenali pelaksanaan dan pembatasan potensi dari  terapi gen.
9.                  Mendefinisikan medis regeneratif dan memberikan contoh-contoh tentang bagaimana sel dan transplanasi jaringan dan organ dapat digunakan.
10.              Memahami apakah sel-sel stem itu ada dan menguraikan bagimana sel-sel stem itu dapat disingkirkan. Memberikan contoh tentang terapi-terapi yang mungkin  yang boleh jadi dikembangkan dari sel-sel stem dimasa depan.
11.              Membandingkan dan mememperlihatkan perbedaan  kloning  unsur-unsur pengobatan dan kloning reporduktif.
12.              Memberikan gambaran singkat bagiamana teknik biologi molekular dan pekerjaan Genom Manusia telah sudah digunakan untuk menciptakan pemeranan gen penyakit manusia.

Pada pembahasan bagian tentang Kekuatan Biologi Molekular : Mendeteksi dan Mendiagnosis Keadaan Penyakit manusia, dikatakan tentang tikus percobaan, cacing dan lalat telah memainkan peran penting dalam membantu para ilmuwan mempelajari keadan penyakit manusia. Manuisa memang tidak dapat dibandingkan dengan spesies lain  karena memiliki kemampuan  untuk berkomunikasi melalui percakapan dan tulisan juga berjalan tegak lurus, menciptakan musik, membuat makanan pizza dengan baik, dan mengeksplorasi  planet-planet yang jauh. Tetapi  senyatannya bukanlah hal yang unik pada tingkat genetik. Dari ragi dan cacing ke tikus, kita berbagi  jumlah banyak gen dengan organisme itu. Sejumlah penyakit genetik manusia  juga terjadi dalam organisme model. Oleh karena itu, para ilmuwan dapat menggunakan organisme model untuk mengidentifikasi   gen-gen penyakit dan menguji pendekatan terapi gen untuk melakukan pengecekan keefektifan dan keamanannya sebelum menggunakannya untuk  percobaan klinis pada manusia. 


Banyak gen-gen yang telah teridentifikasi pada spesies model yang berbeda yang menunjukkan saling terkait  pada  gen manusia  berdasarkan kesamaan urutan DNA. Seperti gen terkait yang disebut dengan homologues sehingga dapat ditemukan obat jantung, kanker bahkan sampai AIDS.

Secara historis, penemuan para ilmuan yang sangat  signifikan hampir disemua bidang  biologi termasuk anatomi dan  jiwa, biochemestry, biologi sel, biologi pengembangan, genetik dan biologi molekular merupakan peratam yang dibuat dalam organisme model dan kemudian dikaitkan pada manusia. Misalnya, dalam  janin yang sedang berkembang, beberapa sel harus mati untuk membuat ruang sel lain.  Bagaimana tubuh mengetahui dimana untuk mengembangkan organisme tertentu dan menentukan yang mana  mempunyai 959 sel, haruslah diciptakan agar para ilmuwan  diperbolehkan untuk menentukan  nasib  atau  keturunan dari semua sel-sel dalam  ulat yang berkenaan dengan janin  yang berkembang untuk membentuk sistem yang tinggal sendirian, usus, dan jaringan lain dari alat. Dari sel itu. 131 adalah dipersiapkan untuk mati dalam satu bentuk sel yang terbunuh dengan sendirinya yang dikenal sebagai   kematian sel yang diprogramkan, atau apoptosis. Selama pengembangan embrio manusia, lembaran sel kulit membuat jaringan-jaringan  diantara  jari tangan dan jari kaki; apoptosis  bertanggungjawab  untuk melakukan degenerasi dari jaringan-jaringan itu sebelum kelahiran. Tetapi apoptosis  dilibatkan dalam penyakit neurodegenratif seperti penyakit Alzheimer, penyakit Huntington,  amyotropic lateral scierosis (penyakit lou Gehrig), dan penyakit Parkison, juga  radang sendi dan bentuk-bentuk ketidak-suburan (kemandulan). Organisme  model akan membantu  kita memahami lebih baik tentang gen-gen yang terlibat dan  melemahkan  atau menghentikan proses degeneratif itu.  

Banyak gen yang menentukan rencana tubuh manusia, pengembangan organ, dan secepatnya menjadi tua dan mati adalah  hampir identik  pada gen-gen dalam lalat buah. Selain itu,  gen yang telah bermutasi diketahui untuk memberikan peningkatan pada penyakit dalam  manusia juga menyebabkan  penyakit dalam lalat buah. Sesuai dengan laporan dari Howard Hughes medical Institute (the Genes We Share with Yeast, Flies, Warms, and Nice, New Clues to Human Health  and Disease) kira-kira 61% dari gen-gen telah bermutasi dalam 289  penyakit manusia ditemukan dalam lalat buah. Kelompok ini mencakup gen-gen yang terlibat dalam kanker prostat, kanker pangkreas,  cystic fibrosis, leukimia. Dan banyak penyakit  genetik manusia lainnya.
 

Sumber:
 http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1994080-bioteknologi-medis/#ixzz2I8D5WZvX

About Galeh Fatma Eko Ardiansa

If you can dream it, you can do it | Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration | If you don’t make mistakes, you’re not working on hard enough problems | The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched - they must be felt with the heart | I can't change the direction of the wind, but I can adjust my sails to always reach my destination.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Advertisement

Disqus Shortname